Suara.com - Otoritas Arab Saudi telah membebaskan Pangeran Mutaib bin Abdullah, mantan Kepala Garda Nasional Saudi, setelah ditahan selama tiga pekan karena tuduhan korupsi.
Mutaib, putra mendiang Raja Abdullah, adalah satu dari 11 pangeran yang ditahan, beserta empat menteri yang menjabat, belasan mantan menteri, wakil menteri, hingga pebisnis, karena tersangkut skandal korupsi.
Lewat akun Twitter-nya, saudara perempuan Mutaib, Nouf bint Abdullah bin Mohammed Al Saud, mengkonfirmasi bahwa saudara laki-lakinya tersebut telah dibebaskan.
Hingga kekinian, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (29/111/2017), otoritas Saudi belum mengonfirmasi kabar tersebut.
Menurut seorang pejabat Saudi, Pangeran Mutaib dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar USD 1 miliar (Rp 13,5 triliun) kepada otoritas.
Penangkapan massal dilakukan beberapa jam setelah komite antikorupsi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohamed bin Salman dibentuk berdasarkan keputusan kerajaan.
Komite tersebut meminta otoritas untuk menyelidiki, menahan, mencabut izin perjalanan, membekukan rekening, dan melacak dana serta aset orang-orang yang terlibat korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein