Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 7.000 sertifikat hak atas tanah di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (27/11/2017). (Sumber: Kementerian ATR/BPN)
        Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 7.000 sertipikat hak atas tanah di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (27/11/2017). Sebelumnya, presiden menyerahkan 503 sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat di "Peremajaan Sawit Rakyat", di Kabupaten Serdang Bedagai.
Pemberian 7.000 sertifikat itu tersebar di enam kabupaten/kota, yaitu 500 sertifikat untuk masyarakat di Kota Pematangsiantar, 2.000 sertifikat untuk masyarakat di Kabupaten Labuhan Batu, dan 1.500 sertifikat untuk masyarakat Asahan. Kemudian 1.500 sertifikat untuk masyarakat Kabupaten Simalungun, 1.000 sertifikat untuk masyarakat Kota Tanjung Balai, dan 500 sertifikat untuk masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan.
Presiden mengatakan kepada penerima sertifikat agar merawatnya dengan baik.
"Sertifikat yang telah saya titip, dirawat dan dijaga. Tolong diberikan plastik, agar jika rumah bocor tidak rusak. Bagi masyarakat yang mengagunkan sertifikat untuk modal usaha agar dikalkulasikan betul penggunaannya. Jangan mengagunkan untuk beli mobil dan motor," kata Jokowi.
Presiden menekankan, percepatan sertifikasi harus dilakukan, karena maraknya sengketa tanah yang terjadi akibat banyak tanah masyarakat yang belum memiliki sertifikat.
"Sengketa tanah dapat dihindari apabila setiap masyarakat sudah mempunyai sertifikat tanah. Jika sudah punya, tidak ada lagi yang mengaku-aku tanah kita," tambah presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil, mengatakan, bahwa seluruh Provinsi Sumatera Utara memiliki 3.922.000 bidang dan yang sudah bersertifikat sebanyak 1.456.000 bidang, atau lebih kurang 37 persen.
        
                 
                           
      
        
        Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
 - 
            
              Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
 - 
            
              Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
 - 
            
              Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
 - 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah