Suara.com - Krimonolog dari Universitas Indonesia Adrianus Meliala menyebut perilaku ayah berinisial RBT (32) sebagai predator intim. RBT melakukan pelecehan seksual terhadap dua putri kandung, LP (16) dan L (14). Bahkan, LP sampai disetubuhi.
"Pelaku kejahatan seksual itu kan disebut sebagai predator ya. Predator itu kan artinya pemangsa. Nah, kalau kemudian pemangsanya itu adalah orang dekat, maka disebut sebagai intimate predator atau predator intim," kata Adrianus kepada Suara.com, Kamis (30/11/2017).
"Predatornya bukan orang lain, bukan orang asing dan orang yang mengerikan. Tapi predatornya itu ayahnya sendiri. Yang lalu prosesnya tidak selalu dengan paksaan, berlangsung mengerikan, tidak. Tapi dengan bujuk rayu, bisa juga sedikit ancaman dari ayah," Meliala menambahkan.
Menurut Adrianus ada beberapa faktor yang bisa memicu RBT melakukan tindakan asusila terhadap anak sendiri.
"Kenapa kemudian ayahnya begitu, karena ada konteks kontribusi dengan kemiskinan ya. Di mana, dalam keadaan miskin. Sementara di pihak lain, anak sudah mulai molek, maka ketika iman tidak cukup, lalu pasangan seksual tidak ada, maka kemudian dilampiaskan ke anak," kata Adrianus.
Faktor lain yang disebut Adrianus karena ada kesempatan.
"Ya karena tadi, karena memang ada kesempatan dan anaknya mungkin sudah mulai montoklah, lalu kemudian dia tidak lagi melihat anaknya yang seharusnya dikasihi ya," katanya.
Saat ini, RBT sudah ditahan polisi. Istrinya sendiri, RO, yang melapor ke Polsek Kebon Jeruk pada Minggu (26/11/2017).
RBT, RO, LP, dan L selama ini tinggal dalam satu kamar di rumah kontrakan daerah Pesing Godog, Jakarta Barat.
RBT dijerat Pasal 41 ayat 1 dan 3 juncto pasal 76 huruf E Undang Undang Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting