Suara.com - Kelompok teroris menyerang asrama sebuah universitas di Provinsi Khyber Pakhtunkhawa, Pakistan, Jumat (1/12/2017). Aparat kepolisian setempat melaporkan, sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan teroristik tersebut.
Serangan teroris tersebut dimulai dengan pengeboman asrama Agriculture University Peshawar tersebut. Setelahnya, teroris juga melepaskan tembakan membabi buta terhadap penghuni asrama.
Tak lama setelah terdengar bunyi ledakan, seperti dilansir Anadolu Agency, militer Pakistan menyerbu lokasi dan terlibat kontak senjata dengan teroris.
“Tiga teroris tewas,” demikian laporan Geo TV yang dikutip Anadolu Agency.
Kepala kepolisian provinsi itu, Salauddin Khattak, mengatakan puluhan mahasiswa telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Namun, operasi militer untuk melumpuhkan sisa teroris yang masih hidup masih kami lakukan,” kata Khattak.
Hingga Anadolu Agency mengunggah berita ini, yakni pukul 13.43 waktu itu, mereka mengklaim bunyi letusan senjata di sekitar asrama itu masih terdengar.
Sementara ini belum ada gerombolan teroris yang mengklaim sebagai pihak bertanggungjawab atas serangan tersebut.
Untuk diketahui, tahun 2014, sedikitinya 140 warga yang mayoritas mahasiswa di Pesahwar, tewas ditembak dan dibom.
Baca Juga: Stadion Patriot Siap Direnovasi, Persija Terusir?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban