Suara.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, telah menetapkan status darurat bencana. Sebab di sana terjadi banjir yang melanda di sejumlah kelurahan Kecamatan Pekalongan Utara.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan bahwa saat ini pemkot telah membangun posko dapur umum di sejumlah titik untuk membantu warga yang dilanda banjir.
"Sejumlah titik posko dapur umum itu, kami tempatkan antara lain di depan halaman GOR Jetayu, kantor PMI, Pasirsari, Kramatsari, Krapyak, dan posko kesehatan kantor Kecamatan Pekalongan Utara," katanya di Pekalongan, Sabtu (2/12/2017).
Menurut dia, pada penetapan status darurat bencana itu, pemkot mengalokasikan dana bencana Rp1,5 miliar.
"Dengan menetapkan sebagai kejadian darurat bencana, maka kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Adapun, langkah sementara ini, kami membantu dengan memberikan nasi bungkus, selimut, air mineral, dan mi instan pada korban banjir," katanya.
Ia mengatakan pemkot telah menginstruksikan pada Puskesmas Kusuma Bangsa agar membuka pelayanan kesehatan pada masyarakat meski hari libur. Selain membantu pengadaan logistik dan pelayanan kesehatan, pemkot juga akan membangun kembali tanggul penahan air di Slamaran dan pantai Wiroto yang jebol, serta menangani pintu air yang tidak berfungsi.
"Kendati demikian, untuk pembangunan tanggul yang jebol, kami masih menunggu air laut surut. Sekarang ini, arus air laut masih relatif besar," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada sekitar 730 warga yang masih mengungsi ke tempat yang aman atau ke rumah saudaranya, masjid, dan rusunawa Slamaran.
"Akan tetapi, ada juga mereka yang kembali ke rumahnya mengingat airnya sudah mulai surut," katanya. (Antara)
Baca Juga: Mendagri Minta APBD DKI Fokus ke Persoalan Banjir dan Macet
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran