Suara.com - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, berangsur surut meski beberapa titik masih tergenang dengan ketinggian mencapai hampir satu meter.
 Pantauan Antara di lokasi bencana mulai wilayah Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo yang ada di sisi timur pesisir selatan Pacitan hingga pusat kota, sejumlah akses jalan yang sebelumnya diterjang banjir hingga ketinggian 1,5 meter telah bisa dilalui.
 Namun untuk kawasan perkampungan, beberapa ruas jalan raya, maupun areal persawahan yang posisinya lebih rendah masih tergenang dengan kedalaman bervariasi.
 Aktivitas warga lebih banyak dilakukan dengan membersihkan rumah-rumah yang sebelumnya terendam banjir lumpur, sebagian kerja bakti menormalisasi jalan umum, ataupun sekadar melihat perkembangan situasi pascabanjir dan longsor yang melanda wilayah mereka.
 Sementara tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, relawan, TNI/Polri maupun warga terus terfokus melakukan kegiatan tanggap darurat bencana seperti melakukan pencarian korban hilang, evakuasi korban tewas maupun selamat, penanganan pengungsi hingga penyaluran bantuan pangan dan obat-obatan.
 Praktis kegiatan perkantoran maupun pendidikan di wilayah kota dan beberapa titik bencana banjir dan longsor lumpuh total.
 "Dampak banjir banyak sekali. Di kota Pacitan hampir semua desa/kelurahan terdampak kecuali di Desa Sedeng," kata Kepala BPBD Pacitan Windarto.
 Sekretaris BPBD Pacitan Ratna Budiono merinci, data sementara longsor sporadis terjadi di delapan desa lima kecamatan.
 Sedangkan banjir bandang melanda 12 desa di empat kecamatan yang tersebar mulai Ngadirojo, Kebonagung, Pacitan dan Arjosari.
 Namun menjelang sore, debit air sungai-sungai utama penyebab banjir bandang yang meluap akibat tanggul jebol seperti Sungai Lorok, Grindulu dan Kalikunir terpantau masih cukup tinggi dikhawatirkan warga kembali naik seiring air laut pasang pada malam hari. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD