Suara.com - Sejumlah kereta api dengan tujuan akhir Stasiun Malang terpaksa diubah rutenya akibat banjir yang menggenangi rel di wilayah Tanggulangin, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Sejumlah KA yang diubah pola operasi dan pelayanannya khusus untuk kedatangan Selasa 28 November adalah KA Bima dan KA Mutiara Selatan," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto, Selasa (28/11/2017).
Menurut dia, kereta-kereta tersebut harusnya rutenya berakhir di Stasiun Malang. Namun, karena banjir di jalur antara Tanggulangin ? Porong hingga tidak dapat dilewati oleh kereta api, maka diputuskan berakhir di Stasiun Surabaya Gubeng demi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.
Sesuai rencana, KA Bima relasi Gambir-Madiun-Surabaya-Malang yang tiba di Stasiun Madiun pukul 03.15 WIB dan
KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Madiun-Surabaya-Malang yang tiba di Stasiun Madiun pukul 03.58 WIB, semua penumpang tujuan Stasiun Malang diturunkan di Stasiun Madiun dan dipindahkan ke KA Gajayana relasi Madiun-Malang yang berangkat pada pukul 04.30 WIB.
"Pemindahan penumpang KA Bima dan Mutiara Selatan ke KA Gajayana tujuan Malang adalah untuk mengurangi keterlambatan KA tersebut. Sedangkan penumpang tujuan Surabaya tetap melanjutkan sampai tujuan," kata Supriyanto, seperti diwartakan Antara.
Demikian juga untuk perjalanan kereta-kereta lain yang lewat Daop 7 Madiun, seperti KA Ranggajati relasi Cirebon-Madiun-Surabaya Gubeng-Jember, hanya berakhir di Stasiun Subaraya Gubeng dan batal melayani hingga Stasiun Jember karena banjir atau hanya melayani Cirebon-Madiun-Surabaya Gubeng
Kemudian, KA Logawa relasi Purwokerto-Madiun-Surabaya Gubeng-Jember hanya berakhir di Stasiun Subaraya Gubeng dan batal melayani hingga Stasiun Jember karena banjir atau hanya melayani Purwokerto-Madiun-Surabaya Gubeng.
Lalu, KA Sritanjung relasi Lempuyangan-Madiun-Surabaya Gubeng-Banyuwangi hanya berakhir di Stasiun Subaraya Gubeng dan batal melayani hingga Stasiun Jember dan Banyuwangi karena banjir atau hanya melayani Purwokerto-Madiun-Surabaya Gubeng.
Baca Juga: Kereta Disiapkan untuk Antisipasi Dampak Gunung Agung Meletus
Supriyanto menjelaskan, banjir di kilometer (KM) 32+800 sampai dengan KM 33+100 antara Stasiun Porong hingga Stasiun Tanggulangin menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju wilayah Daop 9 Jember dan Malang terganggu.
Pihak PT KAI telah melakukan upaya normalisasi jalur sejak kejadian dengan meninggikan rel menggunakan alat berat MTT dan penambahan batu balas. Namun jalur tetap belum bisa dilewati KA karena ketinggian air hingga Senin tanggal 27 November pada sore hari masih cukup tinggi. Yakni mencapai 40 sentimeter di atas kop rel.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan melakukan langkah-langkah untuk segera melancarkan perjalanan KA, namun tetap mengutamakan keselamatan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta