Suara.com - Agresifnya gaya balap Johann Zarco pada ajang MotoGP 2017 lalu memunculkan sejumlah keluhan dari para pebalap. Salah satunya adalah pebalap veteran Valentino Rossi.
Tidak satu atau dua kali Rossi mengeluhkan gaya balap pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu. Rossi menilai, agresifnya Zarco di lintasan aspal bisa membahayakan pebalap lain.
Juara dunia sembilan kali itu pun lantas menyamakan karakter membalap Zarco dengan pebalap muda Formula 1 dari tim Red Bull, Max Verstappen.
Seperti halnya Zarco, pebalap asal Belanda ini juga kerap dikeluhkan sejumlah rivalnya karena kerap membuat aksi nekat yang bisa membuat mobil bersenggolan.
"Verstappen seperti Zarco, keduanya lambat dalam mengerem," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Express, Senin (4/12/2017).
"Anda harus menyingkir jika berdampingan dengan dia, karena berbahaya bila berdampingan. Bisa-bisa berakhir dengan keluar dari lomba," lanjutnya.
Di lain pihak, mantan kepala F1, Flavio Briatore, justru menyambut baik kehadiran Verstappen. Menurutnya, gaya balap seperti Verstappen bisa memunculkan daya tarik bagi dunia balap F1.
Dia pun berharap akan muncul pebalap seperti Verstappen lainnya di kancah F1.
Baca Juga: Polisi Cari Penyebar Informasi Gembong ISIS Bahrun Naim Mati
Foto: Foto kolase Johann Zarco dan Max Verstappen. [AFP]
"Verstappen adalah bintang baru di Formula 1," ujar mantan bos tim F1 Renault.
"Dia membalap dengan cukup baik, tapi para pebalap lain coba 'membunuhnya'. Ini gila. Jika saya mengendalikan F1, saya ingin melihat ada 12 Verstappen di lintasan," sambungnya.
"Max pebalap yang luar biasa. Dia masih muda, mempermainkan sistem dan aksi menyalipnya luar biasa. Publik menyukai kualitas seperti itu," Briatore menambahkan.
Berita Terkait
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
5 Motor Ojol Paling Irit 2025 yang Sudah Punya Charger Bawaan, dari Yamaha hingga Honda Semua Ada
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor