Suara.com - Kehadiran Valentino Rossi di lintasan aspal MotoGP, tidak bisa dipungkiri masih jadi magnet terbesar bagi balapan roda dua paling termahsyur di kolong langit ini.
Hal itu pun diakui CEO Dorna--penyelenggara MotoGP--Carmelo Ezpelata dalam pernyataannya beberapa waktu silam.
Bahkan, lantaran khawatir daya tarik MotoGP akan berkurang bila Rossi pensiun, Ezpelata pun sampai memberikan 'akses khusus' bagi sang pebalap jika ingin memiliki sebuah tim di kelas MotoGP.
Kekhawatiran ini bisa dimengerti mengingat usia The Doctor, julukan Rossi, yang sudah tidak muda lagi: 38 tahun.
Tahun depan, Rossi memang masih akan turun balapan, mengingat kontraknya baru habis bersama Yamaha pada akhir musim 2018.
Namun, setelah itu, tidak ada yang tahu kelanjutan kiprah Rossi. Juara dunia sembilan kali ini pun masih belum memutuskan apakah akan terus membalap atau pensiun di akhir musim 2018.
Dia baru akan membuat keputusan lanjut balapan atau pensiun setelah mengevaluasi prestasinya di musim depan.
Rossi pun berkelakar, tanpa kehadirannya, MotoGP ibarat Piala Dunia tanpa kehadiran Italia.
"Kejuaraan dunia MotoGP tanpa saya seperti Piala Dunia tanpa Italia. Saya akan mencoba untuk lebih lama lagi (di MotoGP)," ujar Rossi, dikutip dari GP One, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga: Setelah Kontrak Habis, Vinales Akan Hengkang dari Yamaha?
Seperti diketahui, Timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Hal itu menyusul kalah agregat 0-1 dari Swedia dalam play-off Zona Eropa, pertengahan November lalu.
Kegagalan tersebut jadi mimpi buruk bagi persepakbolaan Italia mengingat jadi yang pertama dalam 60 tahun terakhir.
Konsekuensinya, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun memecat sang pelatih, Gian Piero Ventura. Dan sebagai bentuk malu dan tanggung jawab, Carlo Tavecchio pun memutuskan mundur dari kursi presiden FIGC.
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional