Suara.com - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku lega setelah disetujui DPR menjadi Panglima TNI. DPR menyetujui Hadi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Sehari sebelumnya, Hadi lebih dulu menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR. Hadi mengaku beban yang dipikul sebelumnya sudah hilang setelah pimpinan DPR mengetuk palu tanda disetujuinya dirinya jadi suksesor Gatot.
"Jadi dua hari ini saya jalani proses sampai Paripurna, mulai Komisi I, lalu sore ini (paripurna), persaaan saya plong. Karena beban yang diberikan kepada saya untuk menjalani fit and proper test sudah selesai, tinggal hasilnya," kata Hadi usai disahkan dalam Rapat Paripurna ke-13 DPR.
Terkait hasil persetujuan DPR, Hadi tidak mau menanggapi komentar dari pihak manapun. Apalagi kalau komentar yang disampaikan lebih ke arah politis.
"Saya sebagai prajurit sapta marga, sebagai prajurit, saya dalam koridor itu. Saya akan ikuti aturan," katanya.
Setelah disetujui DPR, Hadi mengaku kini bisa lebih fokus menata program yang siap dijalankannya ketika resmi menjadi Panglima TNI nanti.
Salah satu yang siap dilaksanakannya adalah menjaga soliditas TNI dengan institusi Kepolisian.
"Kita harus sinkronkan semuanya. Kalau sudah sinkron dan tidak ada konflik lagi, kita semua akan senang. Soliditas TNI-Polri yang dipentingkan," ujar Hadi.
Program lain yang siap dikerjakannya adalah meningkatkan industri di bidang pertahanan. Hadi siap memaksimalkan peran PT PAL dan PT Pindad untuk menghasilkan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca Juga: Paripurna Pengesahan Panglima TNI, 382 Anggota DPR Tidak Hadir
"Pasti (akan dimajukan industri pertahanan), karena kita punya industri pertahanan seperti PT PAL dan Pindad. Keperluan mendasar untuk TNI diambil dari sana," katanya.
Marsekal Hadi Tjahjanto diusulkan Presiden Jokowi untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Gatot akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
44 Kadet Palestina Terima Pembekalan dari Menhan RI dan Panglima TNI di Universitas Pertahanan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak