Suara.com - Presiden Joko Widodo akan melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017) sore ini. Upacara pelantikan Hadi yang semua dijadwalkan dimulai pukul 16.30 Wib diundur menjadi pukul 17.00 Wib.
Hadi akan dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada awal April 2018 mendatang. Hadi telah menjalani uji kelayakan atau fit and proper test di Komisi I DPR dan disetujui di sidang paripurna, Kamis (7/12/2017) kemarin.
Hadi beserta keluarga telah tiba di Istana Negara. Kemudian sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara tampak telah hadir. Para menteri dan pejabat negara telah berbaris di dalam ruangan utama Istana Negara.
Sambil menunggu Presiden Joko Widodo untuk upacara pelantikan, sejumlah Menteri memanfaatkan waktu untuk berbincang-bincang sambil bercanda. Bahkan beberapa menteri yang terlihat akrab ini berswafoto.
Swafoto dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama sejumlah menteri perempuan, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Setelah Menteri Luhut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto juga melakukan swafoto bersama para skrikandi (Menteri perempuan) tersebut. Mereka tampak berbincang-bincang akrab, sesekali mereka tampak tertawa. Belum tahu apa yang mereka bicarakan.
Sementara itu, di tengah tengah ruangan berdiri Marsekal Hadi Tjahjanto dengan posisi tegap menanti dilantik. Sampai berita ini diturunkan, upcara pelantikan belum berlangsung.
Dalam pelantikan itu juga hadir Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia sengaja ditugaskan pimpinan DPR untuk menghadiri pelantikan Hadi Tjahjanto. Fadli Zon diutus karena membidangi politik dan hukum di DPR.
"Kita menugaskan Pak Fadli Zon karena dia bidang Polhukam," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat sore.
Baca Juga: Gatot: Saya Pamit sebagai Panglima TNI untuk Memulai Babak Baru
Taufik mengaku tidak menghadiri pelantikan Marsekal Hadi dikarenakan mengisi diskusi di press room koordinatoriat wartawan parlemen. Namun demikian, ia mengaku telah mendapat udangan resmi pelantikan Marsekal Hadi dari pihak Istana Negara.
"Saya sudah dapat undangannya setengah jam yang lalu. Tapi tidak sempat (karena menjadi narasumber dalam diskusi di DPR)," kata politikus PAN tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan