Suara.com - Mabes TNI akan menggelar serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Marsekal Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017). Sertijab itu nanti ditandai dengan menyerahkan tongkat komando dari Gatot kepada Hadi.
"Besok jam 09.00 Wib Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI, dan juga dilanjutkan dengan syukuran," kata Gatot Nurmantyo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Setelah sertijab dan syukuran, Hadi akan ke rumah dinas Panglima TNI yang terletak di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Hadi sebagai Panglima TNI baru juga akan menerima secara resmi kunci rumah dinas jabatan tersebut besok.
"Setelah syukuran nanti, Pak Hadi bersama sama meninjau rumah, dan penyerahan kunci rumah (dinas)," ujar dia.
Gatot mengaku pergantiannya sebagai Panglima TNI merupakan hal yang wajar, meski dirinya masih aktif dikedinasan hingga akhir Maret 2018. Jadi menurutnya tak ada masalah dari pergantian Panglima TNI sekarang.
"Saya menjabat dua tahun lebih, jadi ya sudah sewajarnya. Kemudian kita berpikiran positif pada pemerintah. Bahwa tahun depan adalah tahun politik. Kalau Pak Hadi sertijab dengan saya sekarang ini, masih bisa konsolidasi dengan situasi perkembangan, sehingga semuanya berjalan lancar," kata dia.
Saat ditanya apakah sudah ada partai politik yang berkomunikasi dengannya terkait Pilpres, Gatot enggan berkomentar. Dia menyatakan masih perwira tinggi TNI aktif.
"Saya masih perwira aktif. Tapi yang jelas saya sebagai prajurit nilai-nilai juang saya tidak akan pernah luntur dan tidak pernah turun. Apapun yang diperlukan negara ini, saya siap," kata dia.
Baca Juga: Mutasi Puluhan Perwira oleh Gatot Nurmantyo Tidak Etis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak