Suara.com - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara pada Apel Kebangsaan Kader Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Lapangan Silang Monumen Nasional Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Presiden Jokowi yang tiba di Lapangan Silang Monas sekitar pukul 07.30 WIB disambut Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo dan pengurus FKPPI lainnya.
Hadir dalam giat itu sejumlah pejabat tinggi negara, tokoh politik dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya perwakilan FKPPI menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. FKPPI meminta Jokowi menjadi inspektur upacara apel kebangsaan di Monas Jakarta.
"Kami mengadakan semacam 'show of force', Apel Kebangsaan yang meminta Bapak Jokowi menjadi irup dan beliau menyatakan keasediaannya," kata Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo usai bertemu Jokowi, Selasa (21/11/2017).
Menurut dia, kehadiran Jokowi sangat penting untuk menyebarluaskan semangat kebangsaan. Apalagi, Pontjo merasa saat ini semangat kebangsaan dari masyarakat sedikit menurun.
Padahal, semangat kebangsaan seharusnya terus dijaga, terutama dalam berdemokrasi. Jokowi juga sudah mengingatkan semua pihak agar tetap mengedepankan sopan santun dalam berpolitik.
Sementara itu Ketua Badan Bela Negara PP FKPPI Bambang Soesatyo menyatakan upacara tersebut dimaksudkan menggelorakan persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus "warning" pada berbagai ancaman kebangsaan, termasuk radikalisme.
"FKPPI membuka diri bagi kader-kader kepemudaaan yang ingin berpartisipasi dalam apel kebangsaan dengan satu tujuan mendukung Pancasila dan NKRI," jelas Bambang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud