"Sebelum pemukim Amerika muncul dan menerapkan perbudakan, Meksiko pemilik sah Texas. Kemudian, Presiden Polk mengirim pasukannya untuk menyerang wilayah-wilayah Meksiko lainnya, dan memaksa negara tersebut untuk menyerahkan California, New Mexico, sebagian besar Arizona, Nevada, dan Utah, dan sebagian Wyoming dan Colorado. Kita mungkin segera mengenali negara-negara ini sebagai bagian dari Meksiko juga," tulis mereka.
The Beaverton juga mengolok-olok deklarasi Trump dengan menyebut Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mendeklarasikan pengakuan atas Texas sebagai negara bagian Meksiko.
"Kami memahami bahwa Texas yang merupakan wilayah Meksiko, dianggap suci oleh pendatang AS. Namun, mereka harus tahu bahwa solusi dua negara atau tembok pemisah (AS-Meksiko yang dibangun Trump) tidak layak dilakukan."
"Lagi pula, mayoritas warga Texas berbicara memakai bahasa Spanyol. Konsulat Palestina di Mexico City juga segera dipindahkan ke Houston, yang juga kami akui sebagai teritori Meksiko pada zaman dahulu," demikian sindir laman satire tersebut.
Berita Terkait
-
Ribuan Warga Jerman Ngamuk di Kedubes AS, Bakar Bendera Israel
-
Bela Palestina, Malaysia Siap Kerahkan Tentara ke Yerusalem
-
Super Model Bella Hadid Ikut Aksi dan Orasi Dukung Palestina
-
Pertahankan Yerusalem, 200 Warga Palestina Terluka
-
Liga Arab Desak Akui Negara Palestina Beribu Kota Yerusalem Timur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional