Suara.com - Liga Arab, dalam peretemuannyadi ibu kota Mesir, Kairo, Sabtu (9/12/2017) akhir pekan lalu, mengutuk keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Deklarasi Trump itu menyalahi hukum internasional dan mempertanyakan usaha AS untuk mewujudkan perdamaian antara Palestina dan Israel,” tegas Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit, membacakan keputusan 18 negara dalam pertemuan tersebut.
Aboul-Gheit berkata "reaksi mudah dan terbaik" menentang keputusan Trump ini adalah, mengakui negara Palestina dengan ibu kota Yerusalem Timur.
Ia mengatakan, pengakuan AS atas Yerusalem sebagai "ibu kota para penjajah" tidak akan mengubah status Yerusalem.
"Keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tak sah, dan merupakan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB," demikian bunyi komunike akhir yang dipublikasikan dan dikutip Anadolu Agency.
"Sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB, menteri luar negeri negara-negara Arab menolak langkah sepihak apa pun yang dimaksudkan untuk mengubah status Yerusalem yang kini diterima secara internasional," kata persetujuan tertulis menteri-menteri blok tersebut.
Langkah tersebut menunjukkan bahwa AS telah memilih untuk "menanggalkan status sponsor dan mediatornya dalam proses perdamaian Timur Tengah," tambah pernyataan itu.
Pada Rabu (6/12), Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sebuah keputusan yang membalikkan kebijakan AS selama berpuluh tahun untuk bersikap netral soal kota suci tersebut.
Baca Juga: KA Bandara Soeta Mau Operasi, Lalu Lintas Stasiun Sudirman Diatur
Keputusan ini menimbulkan demonstrasi besar di wilayah Palestinda dan negara-negara Muslim lainnya.
Yerusalem masih berada di pusat konflik Israel-Palestina, dengan Palestina yang berharap Yerusalem Timur—kini diduduki oleh Israel—kelak menjadi ibu kota negara Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh