Suara.com - Ribuan warga Jerman mengamuk di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, distrik Neukolln, Berlin.
Mereka menggelar aksi memprotes deklarasi Presiden AS Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
seperti dilansir media Jerman, Bild, dalam aksi yang digelar pada Minggu (10/12/2017) itu, demonstran juga membakar bendera Israel.
Media-media lokal menyebut estimasi demonstran berjumlah 2.500 orang. Sementara polisi dikabarkan menahan belasan orang dalam aksi tersebut.
Pemerintah Jerman sendiri mengecam aksi anti-Trump dan anti-Israel tersebut. Mereka menyebut aksi itu didasarkan pada anti-Semitisme atau anti-Yahudi.
"Kami tak bisa menerima penyerangan terhadap Yahudi dan negara Israel," kata Menteri Dalam negeri Thomas de Maiziere.
Sementara Menteri Hukum Heiko Maas mengatakan, setiap platform anti-Semitisme berarti melawan konstitusi Jerman.
Presiden Trump, Rabu (6/12) pekan lalu, mendeklarasikan pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Deklarasi itu menuai kecaman dari seantero dunia.
Tak hanya itu, deklarasi Trump juga menimbulkan gejolak di seluruh wilayah Palestina. Hingga Sabtu (9/12), sedikitnya 200 warga sipil Palestina terluka setelah bentrok dengan militer Israel.
Baca Juga: Wow, Syahrini Ajak Fans Jalan-jalan Pakai Helikopter!
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025