Suara.com - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta tahun 2018, total dana hibah yang bakal disalurkan pemerintah ke dana badan, lembaga, organisasi swasta, dan organisasi masyarakat mencapai Rp1,7 triliun. Tepatnya Rp1.758.968.690.379. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan mengurangi nilainya untuk meminimalisir kemungkinan penyimpangan, apalagi menjelang pilkada.
"Akan kami kurangi. Ya kalau itu karena phd (perjanjian hibah daerah) - nya gede. Dia ingin dibayar gede," katanya usai menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2017 di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Tjahjo menekankan nilai dana hibah tidak boleh berlebihan. Harus seimbang dengan jumlah dana di pusat sehingga tidak menimbulkan polemik yang baru.
"Ya jangan terlalu nyoloklah, kan apapun harus seimbang dengan pusat," katanya.
"Kalau mentang-mentang phd besar, nanti yang daerah kecil dapat kecil kan juga nggak enak juga, hanya itu saja," Tjahjo menambahkan.
Tjahjo menekankan dana hibah, juga dana bantuan sosial, harus tetap sesuai dengan alokasi. Tjahjo tidak ingin menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2018 ada perubahan nilai anggaran.
"Pilkada, ya kayak dulu anggaran bansos yang tahun sebelumnya satu juta, ini menjelang pilkada bisa jadi 100 juta," katanya.
Dia khawatir kenaikan nilai anggaran memicu terjadinya penyimpangan, apalagi menjelang pilkada. Tjahjo kemudian menyontohkan kasus korupsi yang di Provinsi Jambi.
"Kasus Jambi yang kemarin kena kan juga ujung-ujungnya untuk kepentingan pilkada, padahal seminggu sebelumnya Pak Laode datang ke sana, ketemu DPRD, ketemu semua," katanya. (Handita Fajaresta)
Tag
Berita Terkait
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan