Suara.com - Akhirnya, AS (17) dibekuk anggota polisi. AS diburu petugas setelah membacok Mashita Octavian (18) di gerbang Perumahan Alinda Kencana I, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Sabtu (9/12/2017), dini hari. Cewek yang dibabat dengan celurit ini kemudian meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan polisi mendapatkan nama AS setelah memeriksa saksi mencocokkannya dengan rekaman kamera pengawas di warung internet.
Polisi menangkap AS di tempat tinggalnya di Kampung Bulak Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.
"Tidak ada perlawanan," kata Indarto kepada Suara.com melalui pesan elektronik, Senin (11/12/2017).
Dari hasil interogasi terungkap pada waktu kejadian, AS sedang dipengaruhi minuman keras.
Yang mengejutkan, ternyata dia menyerang Mashita gara-gara kesal, orang yang dicarinya, Rizal, tidak ketemu. Intinya, Mashita jadi pelampiasan kemarahan.
Ketika itu, Mashita tengah menunggu dijemput kakeknya dengan menggunakan sepeda motor.
"Tersangka mabuk, kesal karena orang yang mau dibacok nggak ketemu, ketemulah korban," kata Indarto.
AS mengaku sama sekali tidak mengenali Mashita.
Polisi sudah menemukan celurit dan pakaian AS yang dipakai ketika membunuh Mashita. Tapi, polisi belum menemukan telepon seluler milik Mashita.
"Dari pengakuan pelaku bahwa pelaku tidak mengetahui dan tidak mengambil HP korban," kata dia.
AS dijerat dengan pasal berlapis: Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dan atau Pasal 76 C Juncto Pasal 80 ayat (3) Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas
-
Bikin Gaduh karena Hina Kiai, KPI Siap Ambil Sikap Tegas ke Trans7, Apa Sanksinya?
-
Kementerian PU Akan Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Pastikan Tak Ada Unsur Eksploitasi