Sebelumnya, terhitung sejak Senin sore, beberapa kawasan di Jakarta memang kembali tergenang banjir, setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang sejak siang.
Bahkan selain banjir, pohon-pohon juga ikut bertumbangan di sejumlah ruas jalan utama ibu kota. Hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
[Baca_Juga]Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat misalnya, menginformasikan adanya pohon tumbang di dekat jalan layang Kuningan. Sementara Dinas Kehutanan DKI, melalui akun Twitternya, juga menginformasikan ada pohon tumbang di ruas Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta Selatan.
Masih pada sore yang sama, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan kepada wartawan bahwa banjir di jalan protokol terjadi karena volume air yang lebih besar.
"Kalau penyebabnya, ya, volume air yang luar biasa banyaknya," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (11/12).
Sandiaga mengaku belum mendapat laporan lengkap mengenai titik-titik banjir dari Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Jupan Royter, maupun Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendrawan. Ia mengaku mengetahui banjir dari aplikasi Pantau Banjir Jakarta Smart City.
"Belum ada laporan. Saya nggak mau mengganggu mereka, karena saya bisa pantau pakai di sini (aplikasi Pantau Banjir), ada aplikasinya," kata Sandiaga.
Ia pun mengatakan bahwa banjir di jalan raya mengganggu roda bisnis karena macet.
"Iya, sangat mengganggu. Biarkan teman-teman kerja. Saya nggak mau report karena saya udah punya Pantau Banjir," kata dia lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?