Suara.com - Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayed Hassan Nasrallah pada Senin (11/12) mengatakan keputusan Presiden AS Donald Trump mengenai Yerusalem "akan menjadi awal dari berakhirnya Israel".
Di dalam pidato yang ditayangkan televisi di hadapan ribuan pemrotes di pinggir selatan Beirut, Nasrallah mengecam Trump sehubungan dengan pengakuannya atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Nasrallah mengatakan reaksi terbaik bagi keputusan Trump mengenai Jerusalem ialah seruan bagi intifadah baru.
"Reaksi yang paling penting ialah mengumumkan intifadah ketiga Palestina di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, dan dengan dukungan dunia Arab serta Islam buat Palestina," kata Nasrallah.
Ia menambahkan, "Kami takkan membiarkan keputusan ini menjadi akhir bagi Palestina dan Jerusalem. Dengan semua keyakinan dan kepastian, saya meyakinkan kalian bahwa keputusan Trump akan menjadi awal dari akhir kesatuan pendudukan ini yang bernama Israel."
Massa berkumpul di pinggir selatan Beirut pada Senin siang, sambil berpawai dan meneriakkan solidaritas buat rakyat Palestina dan penolakan terhadap keputusan Trump.
Pertemuan terbuka tersebut dilakukan setelah Nasrallah dalam pidato pada Kamis (7/12) menyerukan digelarnya demonstrasi.
Trump pada Rabu mengumumkan pengakuannya atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan keinginannya untuk memindahkan Kedutaa Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem. (Antara)
Baca Juga: Komunis Palestina: Takdir Yerusalem di Tangan Rakyat, Bukan Trump
Berita Terkait
-
Komunis Palestina: Takdir Yerusalem di Tangan Rakyat, Bukan Trump
-
Trump Perintahkan NASA Kembali Kirim Astronot ke Bulan
-
Trump Sesumbar Bakal Kembali Kirim Astronot ke Bulan dan Mars
-
Jokowi akan Dorong OKI Tentang Klaim AS Soal Yerusalem
-
Kadin Optimis Polemik Yerusalem Tak Ganggu Perdagangan AS - RI
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?