Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menganggap anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa, sebagai tokoh panutannya.
AM Fatwa, politikus tiga zaman (Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi), menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (14/12/2017) pagi.
"(Beliau) idola dan mentor saya. Saya pernah berinterkasi dengan beliau sangat panjang dan belajar bagaimana beliau konsisten memegang teguh prinsip idelogi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.
Ia mengatakan, Fatwa memiliki banyak pengalaman sebelum karier politiknya cemerlang.
Sebelum menjadi politikus, Sandiaga mengatakan Fatwa pernah divonis penjara. Fatwa dianggap bersalah di pengadilan, karena melakukan khotbah politik yang kritis terhadap Orbaserta membuka lembaran putih peristiwa Tanjung Priok pada 12 September 1984.
"Seperti yang diketahui, beliau aktivis yang berhadapan dengan pemerintah dan akhirnya dipenjara. Beliau memperjuangkan apa yang menjadi idelaisme," kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga mengatakan Fatwa ikut berperan dalam program “One Kecamatan One Center of Entrepreneurship.”
"Karena tiga dari lokasi lima Ok Oce Mart itu digagas dan dilahirkan di tempat beliau. Belaiu melihat gerakan kewirausahaan Ok Oce ini betul-betul bisa gerakan ekonomi akar rumput," ungkapnya.
Sebelum meninggal dunia, Fatwa sempat dirawat di Rumah Sakit MMC, Jakarta. Politikus Partai Gerindra ini merasa kehilangan.
"Kami kehilangan dan kami rencananya akan melayat takjiah belasungkawa yang sangat-sangat mendalam dari kami di pemprov DKI. Untuk Pak Am Fatwa semoga khusnul khatima Dan semoga diterima di sisi Allah sesuai amal dan perbuatannya," tandasnya.
Jenazah Fatwa akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 15.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!