Suara.com - Sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan ribu lainnya mengungsi dari rumah mereka akibat banjir saat Badai Tropis Kai-Tak melanda Filipina timur pada Sabtu (16/12) yang membuat aliran listrik terputus dan memicu tanah longsor.
Kai-Tak, membawa embusan angin hingga 110 kilometer per jam, menghantam pulau terbesar ketiga Samar di Filipina pada sore hari dan mengenai sebuah daerah yang hancur akibat Topan Haiyan empat tahun lalu, kata dinas cuaca negara bagian tersebut.
Pejabat lokal melaporkan tiga orang tewas di pulau Leyte di dekatnya, seorang anak laki-laki berusia dua tahun yang tenggelam di Kota Mahaplag, seorang perempuan yang terkubur tanah longsor dan seorang lainnya yang jatuh ke dalam lubang banjir di Kota Ormoc.
Samar dan Leyte, dengan total jumlah penduduk sekitar 4,5 juta orang, telah tekena dampak Haiyan pada 2013, yang menyebabkan lebih dari 7.350 orang tewas atau hilang.
Sopir bus Felix Villaseran, istri dan keempat anaknya berlindung di rumah dua lantai mereka di Kota Leyte, Tacloban, bersama dengan 11 kerabat yang rumahnya terendam banjir karena hujan lebat. Demikian laporan AFP seperti diwartakan Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita