Suara.com - Antisipasi persiapan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan video conference bersama seluruh kapolda di Indonesia, Senin (18/12/2017). Komunikasi jarak jauh tersebut dilakukan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Selain, Luhut, Tito dan Hadi, turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Direktur Utama Jasa Marga Desi Aryani, dan Direktur Utama PT. Pertamina Elia Massa Manik.
"Kami baru selesai melakukan teleconference dengan 33 Polda dan semua instansi-instansi terkait di daerah. Jadi ini sekarang dengan kehadiran Panglima TNI dan Kapolri semua menteri terkait di sini menghadapi libur panjang ini saya pikir semua telah dibahas," kata Luhut, usai melakukan video conference secara tertutup, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Dalam dialog tersebut juga membahas mengenai beberapa permasalahan di Indonesia yakni baik mengenai angkutan, mengenai bencana, mengenai jalan, mengenai kesehatan, mengenai bahan bakar, mengenai teroris, maupun mengenai preman.
"Semua segala macam sudah kami bahas dan ini sekarang sedang diterjemahkan di lapangan dan dibahas terpadu. Intinya adalah semua proses pengambilan keputusan ini kami lakukan secara terintegrasi. Sehingga dengan demikian akan menghindari kemungkinan-kemungkinan kesalahan dalam cara bertindak kita di lapangan," ujar Luhut.
Luhut menambahkan dalam video conference, Kapolri Tito dan Panglima TNI Marsekal Hadi telah menjelaskan secara detail menyangkut masalah keamanan.
"Kapolri dan Panglima sudah jelaskan secara detail semua jajaran mereka di lapangan yang diikuti oleh unsur - unsur Pemda terkait, termasuk ada yang dari gubernur dan wakil gubernur ataupun dari dinas - dinas lain," ujar Luhut.
Kemudian Luhut, menteri kesehatan juga telah memberikan arahan mengenai titik - titik kesehatan yang perlu disiapkan menghadapi liburan natal dan Tahun Baru 2018.
"Karena tanggal 26 ada cuti bersama dan itu bisa nanti jadi cuti panjang. Menteri Perhubungan juga sudah waspadai jangan sampai terjadi nanti penumpukan atau kemacetan atau kesulitan balik masuk kantor lagi nanti awal tahun," ujar Luhut.
Baca Juga: Umat Kristen Indonesia Rayakan Natal di Meksiko
Luhut menambahkan dari pihak PT. Pertamina juga telah antisipasi mengenai persedian bahak bakar mengenai Natal dan Tahun Baru 2018 tak akan menjadi kendala.
"Untuk Pertamina semua kebutuhan bahan bakar tidak ada masalah mengenai bahan bakar suplai yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Luhut.
Selanjutnya, Luhut mengenai harga pangan yang diduga akan melonjak menjelang natal dan tahun baru juga telah diantisipasi.
"Mengenai harga pangan kepada semua daerah untuk mewaspadai jangan ada bermain-main dengan harga penimbunan bahan pokok dan sebagainya. Dan itu akan diadakan tindakan - tindakan tegas bila itu terjadi," kata Luhut.
"Menyangkut masalah teroris saya kira tadi sudah jelas sudah dilakukan prefentif, sudah ada yang ditangkap dan mungkin ada beberapa lagi untuk menghindari kita jangan sampai negara ini kelihatan tidak aman," tambah Luhut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!