Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan besaran bonus bagi atlet nasional peraih medali emas Asian Games akan mendekati bonus Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang mencapai Rp5 miliar.
"Belum bisa diumumkan, tapi bonus Olimpiade kemarin berapa? 5 miliar kan? Jadi yang jelas lebih besar dari Asian Games Incheon, tapi tidak boleh lebih dari Olimpiade," kata Menpora di Istana wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas memperoleh bonus Rp400 juta. Sedangkan pada Asian Games 2018, Imam menyiratkan jumlah bonusnya akan mencapai angka miliaran.
"Sesuai arahan Pak Wapres dan Pak Presiden, bonus bagi peraih emas Asian Games kali ini akan berbeda dari bonus-bonus yang pernah ada, selain uang, peraih emas juga akan mendapatkan rumah, mobil dan kesempatan menjadi PNS," kata Imam.
Imam menambahkan, semua itu dilakukan untuk merangsang semangat para atlet untuk mengharumkan nama bangsa di ajang pesta olahraga se-Asia tersebut.
Sebelumnya dalam makan siang dan pengarahan pemantapan prestasi Asian Games 2018 oleh Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Wapres mengatakan selain hadiah bagi yang berprestasi, pemerintah juga memfasilitasi pelatihan dan persiapan para atlet.
"Kita siapkan Rp700 miliar untuk itu. Hanya untuk 8 bulan ke depan, jadi setidak-tidaknya mungkin sekitar Rp100 miliar untuk satu bulan kita pakai pelatihan-pelatihan itu," kata dia.
"Silakan Anda bikin pelatnas-pelatnas, harus pelatnas. Mau try out ke negara mana, silakan. Semua akan kita berikan, tapi tentu kita minta komitmen prestasinya," lanjut JK.
Indonesia menargetkan masuk 10 besar dalam perolehan medali emas dalam Asian Games 2018 dengan cabang olahraga unggulan, antara lain angkat besi, atletik, balap sepeda, bola boling, bridge, bulutangkis, dayung, jet ski, judo, karate, kano, menembak, panahan, panjat tebing, paralayang, pencak silat, renang, soft-tenis, taekwondo, tinju, voli pantai, dan wushu. [Antara]
Baca Juga: Sang Tunangan 'Bocorkan' Tabiat Marcus Gideon di Luar Lapangan
Berita Terkait
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus