Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menunggu laporan dari masyarakat untuk menindaklanjuti foto viral mobil Lexus berplat nomor B 1 UNO yang melintasi jalur bus Transjakarta.
"Kalau misalnya ada masyarakat yang (tahu foto viral), bisa melapor dan kami akan kaji," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Nurhandono di Polda Metro Jaya, Rabu (20/12/2017).
Nurhandono menganggap apabila mengacu terhadap Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi dan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, mobil Lexus tersebut sudah dikategorikan menyalahi aturan lalu lintas.
"Kalau dari peraturan daerah sendiri kan kendaraan kendaraan yang bisa masuk (jalur) busway adalah kendaraan tertentu seperti kenegaraan, kemudian dari pemadam kebakaran, ambulance. Jadi sudah ada ketentuannya. Kalau ada yang diluar itu ya memang tidak diperbolehkan," kata dia.
Namun, dia belum bisa menyimpulkan penindakan apa yang akan diberikan kepada pemilik mobil tersebut.
"Kami bisa lihat nanti (apabila sudah ada laporan resmi)," kata dia.
Beredarnya foto mobil berplat nomor B 1 UNO jadi perbicangan warget. Awalnya banyak yang menduga jika mobil mewah tersebut merupakan milik Gubernur Jakarta Sandiaga Uno.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menjelaskan jika mobil yang viral tersebut adalah milik seorang warga yang tinggal di Jakarta Barat.
"(Pemiliknya) bukan atas nama Pak Sandiaga Uno, tapi atas nama Dwi Putranto alamat Jakarta Barat," kata Halim.
Namun demikian, Halim tak menjelaskan secara detil mengenai latarbelakang pemilik mobil mewah yang sudah menyedot perhatian warganet tersebut.
Polisi, kata Halim masih menyelidiki lokasi dan kapan kejadian aksi terobos jalur busway itu dilakukan pengendara mobil Lexus tersebut.
"Itu foto tidak tahu kejadiannya kapan dan di mana. Jangan-jangan foto sudah lama," kata dia.
Sandiaga juga telah membantah sebagai pemilik mobil yang menerobos jalur busway sebagaimana viral di medsos. Sandiaga mengaku tak pernah memiliki mobil yang dipasang plat nomor dengan huruf belakang: UNO.
"Bukanlah. Bukan banget. Saya nggak pernah punya belakangnya UNO, dulu mobil pribadi saya SN, sama NS itu B 28, nggak punya saya itu," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/12/2017) malam.
Berita Terkait
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka