Suara.com - Warga di kawasan Tanah Abang protes dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup akses jalan demi memberikan lapak ke pedagang kaki lima (PKL). Aktivitas mereka terganggu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberlakukan penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama atau jangka pendek. Penataan kawasan tersebut diberlakukan penutupan Jalan Jati Baru Raya.
Di satu sisi digunakan untuk pedagang kaki lima dan satu sisi lainnya digunakan untuk jalur bus Transjakarta mulai hari ini pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Namun penataan tahap pertama kawasan Tanah Abang mendapat penolakan dari masyarakat setempat.
Ketua RW 01 Jalan Jati Baru X Budiharjo bercerita kebijakan Anies tersebut, menutup akses warga yang tingal dan berjualan di kawasan tersebut. Pasalnya jalan tersebut merupakan sarana umum yang seharusnya tidak hanya digunakan untuk pedagang.
"Respon dari masyarakat sangat berkeberatan. Sarana umum jalan dipakai untuk pedagang karena aset-aset Jalan Jati baru X tertutup jadi akses warga kita terganggu. Kita masih ada 6 RW punya kendaraan semua. Dan pengusaha yang punya kendaraan semua. Tidak bisa keluar," ujar Budiharjo di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Jika terjadi peristiwa kebakaran, sulitnya kendaraan yang masuk jika ada penutupan jalan tersebut. Budiharjo pun berencana menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait keberatan tersebut.
"Bagaimana kalau kebakaran? Orang sakit bagaimana kami bergeraknya? Masih banyak 6 RW. Oleh karena itu saya keberatan, tapi saya elegan semua. Kami akan bicarakan dengan gubernur. Tadi saya sudah bicarakan akan diterima ke kantor," ucap Budiharjo.
Tak hanya itu, Budiharjo juga mengaku warga setempat tidak dilibatkan dalam membahas penataan kawasan Tanah Abang di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Ia pun membandingkan penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca Juga: Begini Penampakan PKL di Tanah Abang Usai Ditata Anies
"Nggak. Sama sekali nggak dilibatkan. Di satu sisi saya mendukung Pak sandi untuk menata kaki lima. Tapi bukan dengan cara seperti itu. Pak Gubernur Jokowi dilnjutkan Basuki itu tidak seperti ini," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa Jalan Jati Baru Raya memiliki fungsi sebagai jalan umum, bukan berdagang. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum Pasal 27.
"Ini jalan dilindungi oleh Perda kenapa sarana umum pejalan kaki dimuliakan, tetapi sebaliknya dikemanakan kami Warga Jatibaru," tandasnya.
Berita Terkait
-
Begini Penampakan PKL di Tanah Abang Usai Ditata Anies
-
PKL Tanah Abang Terima Kasih Dikasih Lapak dari Anies Baswedan
-
Naik KRL Penuh Penumpang, 10 Orang Ajak Anies 'Foto Selfie'
-
Peringati Hari Ibu, Anies: Dulu Tak Ada Ponsel Perempuan Berjuang
-
Polisi Bantu Pengamanan Penutupan Jalan Jati Baru untuk PKL
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih