Suara.com - Umat Kristiani di Irak mendirikan Pohon Natal setinggi 30 kaki atau sembilan meter di Ibu Kota Irak, Baghdad. Pendirian ini bukan hanya menyambut Hari Natal, namun juga merayakan kebebasan dari belenggu kekejaman kelompok militan ISIS.
Dalam cuitannya, media internasional Fox News menuliskan, "Warga Kristiani Irak membangun Pohon Natal setinggi 30 kaki di Baghdad untuk merayakan liburan dan juga pengusiran ekstremis ISIS oleh pasukan keamanan Irak."
Tahun lalu, seorang pengusaha Muslim bernama Yassi Saad, berinisiatif menyumbangkan sedikit hartanya untuk mendirikan Pohon Natal di Baghdad.
Dia berharap, usahanya mendanai pendirian Pohon Natal tersebut bisa menyatukan umat Kristen dan Islam di Irak untuk sama-sama membuka lembaran baru kerja sama setelah kebebasn dari tirani Saddam Hussein.
Dalam pernyataannya di tahun 2016, Saad mengatakan, tujuannya melakukan itu untuk membantu warga Kristen Irak merayakan Natal dan membantu warga Irak pada umumnya melupakan kesedihan atas tragedi yang berkecamuk di negara mereka.
Tidak kurang dana 24 ribu dolar AS (sekitar Rp325 juta) dikeluarkan Saad pada tahun lalu untuk membangun Pohon Natal dengan tinggi 85 kaki dengan diameter 33 kaki.
Pohon Natal yang didirikan tahun ini berada di lokasi yang sama dengan pendirian pohon serupa yang dilakukan Saad.
Belum diketahui jelas apakah Saad kembali berkontribusi pada pendirian Pohon Natal tahun ini. [Breitbart]
Baca Juga: Natal, Antrean Mengular saat "Check In" di Bandara Soekarno-Hatta
Berita Terkait
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Abaikan Kontroversi di Piala Raja 2025, Striker Irak Kirim Ancaman ke Timnas Indonesia
-
Sinyal Bahaya Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak Raih Hasil Positif di FIFA Matchday
-
2 Pemain Irak Dapat Kartu Merah Lawan Thailand, Bakal Absen Hadapi Timnas Indonesia?
-
Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?