Suara.com - Di Jakarta, hanya di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat Immanuel yang pendetanya khotbah memakai tiga bahasa: Belanda, Inggris, Indonesia. Natal tahun ini di gereja yang berada di seberang Stasiun Gambir itu bertema Damai Sejahtera.
Pendeta Michiko Pinaria Saren berkata khotbah dengan bahasa apapun, wujud pelayanannya tetaplah sama.
"Ya nyanyian-nyanyian itu kan di dalamnya terdapat pujian-pujian kita terhadap Tuhan yang hadir di dunia ini," katanya dalam bahasa Indonesia. Nyanyian yang dilantunkan jemaat untuk memuji Tuhan. Pujian untuk kelahirannya sang juru selamat.
Michiko menjelaskan tema khotbahnya: Yang Tersaji Apa Adanya. Tema ini berkaitan dengan tema besar tentang kedamaian.
"Artinya suasana pembacaan Alkitab tadi kan menceritakan kehadiran Yesus yang datang pada masa pemerintahan yang kejam saat itu. Tapi kekejaman apapun tidak mampu menghalangi kedatangan kristus. Dalam suasana, Yesus bisa datang dalam kondisi apapun," katanya.
Dia mengaitkan keadaan pada masa kelahiran Yesus dengan masa kini. Masa itu dan masa sekarang masih tetap memiliki relevansi yaitu tentang kedamaian.
Michiko mengajak masyarakat sama-sama menciptakan kedamaian dan kesejahteraan yang dimulai dari diri sendiri.
Pendeta Purboyo Susilawardea menyampaikan khotbah dalam Bahasa Belanda. Ibadah yang dimulai pada 10.00 WIB atau setelah selesai khotbah Pendeta Michiko. Dia juga menekankan hal yang sama, kedamaian.
Menurut Purboyo cara untuk menciptakan kedamaian berbeda-beda. Namun, tujuan kelahiran Yesus sama, damai sejahtera.
"Prinsipnya agak berbeda-beda. Tapi ada satu hal yang menurut saya baik teman-teman dari gereja Katolik maupun kami gereja Protestan, yaitu bahwa kedatangan Allah di dalam Kristus itu harusnya mendatangkan damai," katanya.
Makna damai yang dimaksud adalah tidak terpecah-belah dan bersatu. Kedamaian juga dimulai dari diri sendiri dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Damai itu artinya tidak terpecah-pecah dan tidak memilah-milah. Damai berarti menerima dan diterima siapapun. Harusnya itu diwujudkan oleh tiap orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dia mengatakan hanya di GPIB Immanuel Jakarta yang memiliki layanan ibadah berbahasa Belanda. Purboyo mengaku bukan pendeta tetap, melainkan pendeta tamu yang biasa mengisi layanan Minggu.
"Setahu saya, hanya Immanuel saja yang menyelenggarakan ibadah dalam Bahasa Belanda," katanya.
Pukul 17.00 WIB, pendeta menyampaikan khotbah dalam Bahasa Inggris. Kemudian Bahasa Indonesia pada 18.30 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
-
Magis Natal di Kampung Tugu: Tradisi Unik Portugis Bertahan di Tengah Modernitas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina