Suara.com - Kementerian Luar Negeri Palestina pada, Senin (25/12/2017), menyatakan kegeraman dengan keputusan Guatemala merelokasi kedutaannya di Israel ke Yerusalem. Mereka menyebut tindakan ini melanggar resolusi Majelis Umum PBB.
"Ini tindakan memalukan dan ilegal yang bertentangan dengan keinginan pemimpin gereja di Yerusalem," kata Kemlu Palestina dalam sebuah pernyataannya, dikutip dari AFP, Selasa (26/12/2017).
"Negara Palestina menganggap ini sebagai tindakan permusuhan yang mencolok terhadap hak-hak warga Palestina dan hukum internasional yang tidak bisa dicabut," lanjutnya.
"Negara Palestina akan bertindak dengan mitra regional dan internasional untuk menentang keputusan ilegal ini," pungkasnya.
Keputusan rencana pemindahan kedutaan besar Guatemala di Tel Aviv ke Yerusalem disampaikan Presiden Guatemala, Jimmy Morales, pada Minggu (24/12/2017).
Foto: Presiden Guatemala Jimmy Morales (kiri) bersalaman dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. [AFP]
Morales menyampaikan relokasi kedutaan besar Guatemala ke Yerusalem setelah berkomunikasi lewat telepon dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Guatemala merupakan satu dari sembilan negara yang menolak resolusi Majelis Umum PBB pada, Kamis (21/12/2017), yang meminta Amerika Serikat mencabut pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Baca Juga: Dalam 48 Jam, Jet Tempur Koalisi Arab Tewaskan 71 Warga Yaman
Saat itu, total ada 128 anggota PBB yang mendukung resolusi Majelis Umum PBB, sedangkan sembilan anggota menolak, dan 35 menyatakan abstain.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik