Suara.com - Teka-teki masa depan Valentino Rossi di ajang MotoGP masih terus menjadi misteri. Tidak sedikit pula yang bertanya-tanya akankah legenda balap MotoGP ini akan tetap membalap setelah tahun 2018 atau memilih pensiun.
Kontrak Rossi bersama Yamaha sendiri memang akan habis pada akhir musim 2018. Belum ada kabar pabrikan motor asal Jepang itu akan memperpanjang kontrak pebalap yang dijuluki The Doctor.
Namun, tidak demikian halnya bagi Carlo Pernat. Pengamat MotoGP ini yakin Rossi telah menandatangani kontrak baru hingga 2019.
Jika itu benar terjadi, maka Rossi akan membalap hingga usia 40 tahun.
"Saya yakin Valentino telah menandatangani kontrak untuk 2019 mendatang," kata Pernat, dikutip dari GP One, Selasa (26/12/2017).
"Yamaha telah melakukan hal yang benar karena dia (Rossi) selalu berada di barisan depan," sambungnya.
Pernat menambahkan, Rossi takut jika harus pensiun dari dunia MotoGP. Rossi, kata Pernat, baru akan benar-benar berhenti bila sudah tidak yakin bisa melanjutkan balapan.
"Valentino benar-benar ketakutan bila pensiun. Dan dia hanya akan pensiun jika tidak bisa melanjutkan karier balapnya," ujar Pernat.
"Tapi, dia sangat terlatih secara fisik dan muda secara mental sehingga dia akan terus lanjut (sampai 2019)," lanjut Pernat.
Baca Juga: Rossi: Dovizioso Cocok Jadi Panutan Pebalap Muda
Foto: Valentino Rossi tengah mendengarkan masukan dari kru tim Yamaha. [AFP/Mohd Rasfan]
Tahun depan bakal jadi musim ke-13 bagi Rossi bersama Yamaha. Dia pun diyakini bakal pensiun bersama pabrikan berlambang garpu tala tersebut.
"Saya pikir dia akan mengakhiri karier dengan Yamaha, kemudian akan memiliki masa depan (yang bagus) bersama tim balapnya VR46 di kelas MotoGP nanti," pungkas Pernat.
Sejak tahun 2010, Valentino Rossi terus mengejar ambisinya meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya: tujuh di kelas MotoGP/500cc dan masing-masing satu kali jadi juara dunia di kelas 125cc dan 250cc.
Musim ini, dia harus kembali mengubur misinya itu setelah hanya menempati peringkat kelima klasemen akhir MotoGP dengan total 249 poin.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!