Suara.com - Aparat Polresta Depok masih mengejar empat orang, termasuk ketua geng motor Jembatan Mampang (Jepang), yang menjadi inisiator penjarahan toko busana Fernando Store, Jalan Cakelel III, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, akhir pekan lalu.
Kepala Satuan Reserse Polres Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan, ketua Geng Jepang itu juga dicari bukan hanya untuk kasus penjarahan, tapi juga pencurian serta kekerasan di daerah Limo dan Sawangan.
"Kami masih mengejar empat orang pelaku pencurian dan pengancaman di toko di Sukmajaya. Salah satu dari empat yang dikejar ini adalah Ketua geng Jembatan Mampang," kata Putu, Selasa (26/12/2017).
Sebelumnya, polisi menangkap 27 anggota geng motor yang merupakan gabungan dari geng motor Jepang, RBR, dan Matador.
Polisi sudah menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus penjarahan, yakni AB, AP, E, AG, F, BA, Y, dan EV. Tiga di antara delapan tersangka adalah perempuan.
Aksi sekelompok pemuda bersepeda motor terekam melalui kamera pengawas atau CCTV. Video aksi penjarahan yang berdurasi 1 menit 27 detik itu ramai diperbincangkan warganet setelah beredar luas di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting