Suara.com - Melalui Yayasan Beasiswa Jakarta, mahasiswa D3 dan S1 pemohon baru sebanyak 1.891 orang dengan masing-masing sebesar Rp4,2 juta. Sedangkan mahasiswa lanjutan penerima beasiswa dari tahun 2015-2016 sebanyak 596 orang, dan mahasiswa angkatan tahun 2016-2017 sebanyak 1.509 orang, dengan masing-masing sebesa Rp4,2 juta.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan penerima beasiswa di Jakarta memiliki tanggung jawab besar. Mereka, kata Anies, harus mendukung kegiatan belajar mengajar.
"Ini adalah dukungan dari masyarakat, oleh karena itu anda punya tanggung jawab ekstra. Kosenkuensinya saya harapkan adik-adik semua yang dapat beasiswa saya harapkan prestasinya harus baik," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Selain penilaian akademik yang harus baik, Anies ingin mahasiswa Jakarta penerima beasiswa menumbuhkan life skill kepemimpinannya, entrepreneurship, dan kemampuan oganisasi.
"Jadi anda menjadi orang yang komplit. Akademik kuat, intelektual solid, leadership baik, maka Insya Allah anda akan bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat dimasa depan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu meminta seluruh penerima beasiswa untuk menanamkan keyakinan kelak akan menjadi orang pemberi beasiswa.
"Tanamkan keyakinan didiri anda bahwa hari ini saya penerima beasiswa, tapi kelak saya akan menjadi pemberi beasiswa. Jadi anda hari ini terima beasiswa besok anda canangkan pada diri anda sendiri bahwa suatu saat saya akan meberi beasiswa," kata Anies.
"Memberikan beasiswa itu belum tentu menjadi pengusaha, tidak. Memberikan beasiswa itu anda mengurusi organisasi bisa mengatur beasiswa anda memberi beasiswa," Anies menambahkan.
Selain itu, pemerintah DKI juga memberikan bantuan penulisan skripsi atau tugas akhir sebanyak 528 orang, dengan masing-masing bantuan Rp3 juta.
Baca Juga: Penderita Difteri Meningkat di Ibu Kota, Anies Ungkap Penyebabnya
Serta bantuan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 yang sedang menyusun penulisan. Dengan rincian bantuan penulisan tesis sebanyak 35 orang, bantuan penulisan disertasi enam orang. Adapun total bantuan tersebut Rp310.500.000.
Untuk diketahui, pemberian beasiswa untuk mahasiswa D3 dan S1 diperuntukkan untuk mahasiswa yang berprestasi dan minimal mendapatkan IPK 3.00, serta berasal dari keluarga kurang mampu.
Berita Terkait
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Soroti Kasus Orang Tidur di Masjid Dikeroyok, Habib Jafar: Ini Kegilaan Macam Apa!
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?