Suara.com - Visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Jakarta tahun 2017- 2022 adalah Jakarta kota maju, lestari, dan berbudaya.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan ingin melibatkan masyarakat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan untuk semua.
"Selanjutnya visi dimaksud diuraikan menjadi lima misi," ujar Anies di saat menyampaikan kata sambutan di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD Jakarta tahun 2017- 2022 di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Misi pertama, kata Anies, menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
Kedua, menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum, melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
Ketiga, menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
Keempat, menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
Kelima, menjadikan Jakarta ibu kota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
"Untuk mewujudkan visi misi Pemprov Jakarta dimaksud, akan dilakukan melalui strategi keadilan dan keberpihakan yang berorientasi pada warga dan ruang interaksi, serta menghadirkan birokrasi efektif dan penguatan tata kelola pemerintahan," kata Anies.
Baca Juga: Mendagri Sarankan 73 Tim Ahli Anies dan Sandiaga Digaji oleh SKPD
Dalam kesempatan ini, Anies mengatakan kurun waktu lima tahun kedepan berbagai upaya pembangunan akan didorong untuk mewujudkan ibu kota yang maju kotanya dan bahagia warganya.
Anies menambahakan, upaya lain yang akan dilakukan adalah membangun pemerintahan yang bersih, modern, transparan dan akuntabel, serta dibarengi dengan penataan aset secara digitalisasi. Hal itu, kata dia, dalam rangka mendapatkan opini BPK terhadap laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian, serta predikat AA dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
"Kami menyadari bahwa untuk mengatasi permasalahan yang ada, Pemerintah Jakarta tidak dapat melakukannya sendiri, melainkan memerlukan kerjasama baik dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah daerah Banten dan Jawa Barat, termasuk dengan Kabupaten-Kota se-jabodetabek," kata dia.
Berita Terkait
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU