Suara.com - Ketua anggota geng motor Jepang (Jembatan Mampang) berinsial H, akhirnya diringkus bersama tiga pelaku lain setelah melarikan diri di kawasan Bogor, Jawa Barat.
H dkk diringkus aparat kepolisian karena diduga menjadi dalang aksi penjarahan terhadap toko busana Fernando Store, Depok, Jawa Barat, Minggu (24/12) dini hari.
"Yang pertama inisial H, itu umurnya 18 tahun dan sebagai ketua gengnya. Ditangkap di Bogor ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisari Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (27/12/2017).
Argo menyampaikan, tiga pelaku yang ditangkap bersama H masih di bawah umur. Mereka yakni A (16), W (15) dan M (12).
Menurut Argo, proses hukum terhadap anak-anak yang ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Sudah kami tahan dan kami proses sesuai dengan aturan undang-undang anak juga," kata Argo.
Argo menjelaskan, para tersangka baru ini ikut terlibat mengambili pakaian dan membawa senjata tajam saat gerombolan geng motor tersebut menjarah toko Fernando.
"Ikut mengambil (pakaian), ada juga yang ikut membawa sajamnya jadi semua yang membantu pun juga bisa ikut kena daripada kasus ini," kata dia.
Baca Juga: Anak di Bawah Umur di Geng Motor Depok, Apa Kata Arist Merdeka?
Total tersangka yang ditahan dalam kasus penjarahan toko busana Fernando menjadi 12 orang.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan 8 tersangka dari 27 anggota geng motor Jepang yang ditangkap terkait aksi penjarahan pakaian dari toko Fernando di Sukmajaya, Depok, Minggu (24/12/2017) pagi.
Delapan tersangka yang ditahan yakni AB, AP, E, AG, F, BA, Y, dan EV.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka