Suara.com - Polresta Depok akhirnya menangkap lima orang anggota geng motor Jembatan Mampang (Jepang), yang mendalangi aksi penjarahan toko pakaian Fernando Store di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Minggu (24/12) akhir pekan lalu.
"Kami amankan lima orang geng motor Jepang ini Selasa (26/12) malam," kata Kapolres Kota Depok Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto di Polresta Depok, Rabu (27/12/2017).
Lima orang itu ditangkap di tempat persembunyiannya, rumah kontrakan kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Berdasakan hasil pemeriksaan intensif, empat orang ditetapkan tersangka yakni berinisial HB, M, WL dan AL. Sedangkan satu orang hanya dimintakan keterangan sebagai saksi.
"Kami tetapkan empat orang sebagai tersangka. Satu orang sebagai pimpinan dan motor penyerangan toko di Sukmajaya dari kelompok (Geng Jepang) HB," ujar Didik.
Didik mengungkapkan, total tersangka yang sudah ditetapkan berjumlah 12 orang dalam kasus penjarahan toko pakaian Fernando.
Sebelumnya polisi mengamankan 27 anggota geng motor yang merupakan gabungan dari Geng Motor Jepang, RBR dan Matador. Delapan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Para tersangka tersebut, antara lain tiga perempuan dan lima laki-laki, berninisial AB, AP, E, AG, F, BA, Y, dan EV.
Baca Juga: Badannya Biru Lebam, Sophia Latjuba Dibilang Digigit Hantu
Aksi penjarahan toko pakaian terekam kamera pengawas atau CCTV. Video berdurasi 1 menit 27 detik itu ramai diperbincangkan warganet setelah beredar luas di media sosial.
Atas aksi penjarahan ini, toko Fernando Store ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp13 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK