Suara.com - Seiring dengan rencana beroperasi kereta Bandara Soekarno - Hatta relasi Stasiun Sudirman Baru – Bandara Soekarno-Hatta, saat ini belum ada perubahan jadwal perjalanan KRL untuk lintas Duri - Tangerang PP, penyesuaian jadwal belum dilakukan lantaran KA bandara pada tahap awal beroperasi baru melayani 42 perjalanan perhari.
Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT. KCI Eva Chairunisa penyesuaian jadwal akan berlaku setelah PT. Railink sebagai operator KA bandara mengoperasikan secara penuh jadwal perjalanan, yaitu sejumlah 82 perjalanan pada awal Januari nanti sesuai dengan program yang telah disosialisasikan Railink.
Nantinya jika KA Bandara beroperasi sebanyak 82 perjalanan, maka akan terdapat penyesuaian jadwal KRL yang dilakukan oleh KCI.
Penyesuaian jadwal ini seiring dengan perubahan jumlah perjalanan KA Lintas Tangerang – Duri dari 90 perjalanan menjadi 73 perjalanan. Untuk jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 04.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 05.45 WIB.
Sementara itu jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri pukul 22.30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang pada pukul 23.45 WIB.
“Jika KA bandara sudah beroperasi 82 perjalanan dan penyesuaian jadwal dilakukan maka untuk informasi jadwal terbaru perjalanan KRL Lintas Tangerang – Duri (PP) nanti para pengguna jasa dapat mengakses situs kami di www.krl.co.id , melihat langsung di papan pengumuman stasiun, maupun melalui petugas kami yang membagikan flyer jadwal KRL terbaru di stasiun lintas Tangerang – Duri,” kata Direktur Utama KCI Muhammad Nurul Fadhila.
Sebagai informasi, mulai sore hari 28 Desember 2017, pelayanan pengguna KRL di Stasiun Duri sudah dialihkan ke bangunan Stasiun Baru. Pelayanan ini termasuk loket, gate in dan gate out, hingga toilet dan musala.
KCI juga mengimbau para pengguna jasa KRL commuter line untuk dapat menyesuaikan kembali jadwal perjalanannya dengan adanya perubahan ini pada awal Januari nanti, terutama saat jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.
KCI saat ini mengoperasikan 926 perjalanan KRL per hari, dengan melayani 950 ribu hingga satu juta pengguna setiap harinya. Untuk memaksimalkan kapasitas angkut dengan frekuensi perjalanan tersebut, KCI semakin banyak mengoperasikan KRL dengan formasi 10 dan 12 kereta termasuk di lintas Tangerang – Duri (PP).
Sebelumnya mulai 6 Desember 2017, telah beroperasi dua rangkaian KRL dengan formasi sepuluh kereta di lintas Tangerang – Duri (PP).
“Perubahan ini merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjaga kapasitas angkut KRL di lintas Tangerang – Duri (PP) di tengah penyesuaian jadwal yang ada,” jelas Fadhila.
Penambahan formasi rangkaian kereta ini merupakan tahap awal seiring pekerjaan perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Tangerang – Duri (PP) yang juga masih berlangsung.
Perpanjangan peron dilakukan untuk mendukung program pengoperasian rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta.
Untuk saat ini peron di stasiun Grogol, Taman kota, Bojong Indah, Kalideres, Batu Ceper, Tanah Tinggi dan Stasiun Tangerang telah dapat melayani KRL dengan formasi rangkaian 10 Kereta.
Berikut adalah daftar stasiun yang perlu diperhatikan pengguna ketika berada dalam KRL formasi 10 kereta di lintas Tangerang – Duri (PP) :
Berita Terkait
-
Kereta Bandara Soetta Tabrak Orang, Jadwal KRL Jadi Terganggu
-
KRL Tanah Abang-Karet Sempat Lumpuh, Penumpang Terjebak 1 Jam di Gerbong, KAI Ungkap Penyebabnya
-
Persiapan Balik Mudik, Cek Harga Tiket Kereta Bandara Sekarang!
-
Ini Alasan Sebenarnya Stasiun Karet Ditutup, Biar Perjalanan Kereta Bandara Cuma 40 Menit
-
Libur Nataru, Naik Kereta Bandara Soetta Cuma Rp15 Ribu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri