Suara.com - Mantan Wakil Presiden Boediono datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2017).
Boediono yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat tiba di gedung Merah Putih KPK dengan pengawalan Paspampres.
Saat ditanya mengenai kedatangannya ke KPK, Boediono mengaku belum tahu dipanggil atau diundang KPK terkait apa.
"Belum tahu ini, saya kan baru datang," kata Boediono singkat.
Sementara itu, dalam jadwal pemeriksaan saksi dan tersangka di KPK hari ini tidak ada nama Boediono. Apakah yang bersangkutan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi atau diundang untuk acara tertentu.
Sementara itu pihak KPK juga belum bisa dikonfirmasi mengenai kedatangan mantan Wapres pendamping Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Budiono masih di dalam gedung KPK. Sedangkan awak media telah ramai di depan gedung KPk menunggu untuk meminta keterangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO