Suara.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan, sedikitnya 102 warga negara Indonesia terdampak kebakaran besar yang diduga akibat arus pendek di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (29/12/2017).
Hal itu disampaikan pihak Kemlu melalui akun Twitter-nya, @Portal_Kemlu_RI, pada, Sabtu (30/12/2017) pagi.
"Diperoleh informasi awal bahwa 102 WNI dari 13 keluarga menjadi korban. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," demikian tweet yang ditulis pihak Kemlu.
Dikutip dari New Straits Times, sedikitnya 15 rumah ludes dilalap "Si Jago Merah" di Lorong Raja Muda Enam, Kampung Baru.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada, Jumat pagi waktu setempat itu.
"Otoritas Malaysia telah melakukan penanganan. Para korban saat ini ditampung di Gedung Serbaguna Kampung Baru," tulis Kemlu.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pada Sabtu, bahwa sejak menerima informasi tentang kebakaran tersebut, KBRI Kuala Lumpur langsung menuju lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Untuk para korban WNI, KBRI mengambil inisiatif memintakan izin penggunaan Gedung Serbaguna terdekat di sekitar lokasi untuk menampung mereka tiga hari ke depan," kata Iqbal.
Baca Juga: Viral! Polisi India Atur Lalu Lintas Sambil Joget "Moonwalk"
Disampaikan pihak Kemlu, KBRI Kuala Lumpur memberi dukungan dan bantuan keperluan darurat, dukungan logistik lainnya serta penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan paspor pengganti bagi WNI yang kehilangan dokumen akibat kebakaran tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
 - 
            
              FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM