Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan yang memprovokasi Iran, seiring terus membesarkan protes rakyat di negeri para Mullah tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya yang dilansir Anadolu Agency, Selasa (2/1/2018), Trump mengatakan “Selain hak asasi manusia, harta Iran juga dirampas.”
"Iran mengalami kegagalan di semua tingkat meskipun sudah menerima kesepakatan buruk dari pemerintahan Obama. Penduduk Iran yang luar biasa ditindas bertahun-tahun,” tambahnya.
Presiden AS itu merujuk pada kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada 2015 lalu, antara Iran dan negara-negara besar dunia, yang ingin membatasi aktivitas nuklir Iran.
Sebagai gantinya, mereka mencabut sejumlah sanksi ekonomi terhadap Iran.
Pemerintah Obama lama bekerja untuk mencapai kesepakatan itu, sementara Trump dan Partai Republik mengecam itu sebagai "bencana" dan "kesepakatan terburuk dalam sejarah".
"Mereka haus akan kebebasan. Selain hak asasi manusia, harta Iran pun dirampas. Sekarang waktunya perubahan," tambah Trump.
Ribuan warga Iran Kamis lalu turun ke jalanan di kota Mashhad dan Kashmar dalam aksi unjuk rasa terhadap harga barang yang terus naik dan kegagalan dari pihak pemerintah, menurut media lokal.
Baca Juga: 6 Girder Proyek Tol Depok-Antasari Ambruk
Menanggapi pernyataan AS, Teheran mengatakan itu adalah "dukungan bagi penentang anti-rezim".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU