Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan nama-nama Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan sudah ada. Nantinya, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang akan mengumumkan ke-73 nama tersebut ke publik.
"Saya tadi sudah bicara sama dia, sudah bertmu dengan beliau bicara tim gubernur ini. Tapi beliau minta tolong diberikan kesempatan (yang menyampaikan)," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2017).
Sandiaga sudah tahun nama-nama tim tersebut. Tetapi ia berkomitmen untuk tidak menyampaikan ke media.
"Saya sudah tahu, tapi saya diminta sama beliau untuk tidak menjelaskan, sampai nanati beliau yang jelaskan," kata dia.
Peraturan Gubernur tentang TGUPP, kata Sandiaga, diubah. Dalam aturan yang baru menyebutkan penunjukan tim juga berdasarkan kesepakatan wakil gubernur.
"Karena ternyata Pergub-nya diubah, bukan hanya gubernur (yangenunjuk tim) tapi wakil gubernur juga (terlibat)," kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebanyak 73 tim pembantu Anies dan Sandiaga akan dibagi ke dalam 5 bidang. Kelima bidang tersebut yakni bidang percepatan pembangunan, bidang pencegahan korupsi, bidang harmonisasi regulasi, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan pembangunan.
Beredar kabar salah satu nama yang masuk pada bidang pencegahan korupsi adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Sandiaga menyebut Anies akan mengumumkan nama tim tersebut satu atau dua hari ke depan.
"Nanti tanya pak gubernur," kata Sandiaga.
Baca Juga: Banyak Dikritik, Anies-Sandi Belum Mau Buka Jalan di Tanah Abang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO