Suara.com - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jakarta mencatat sebanyak 671 Pegawai Negeri Sipil di DKI mendapat hukuman disiplin ringan, sedang, dan berat. Data tersebut sampai awal Desember 2017.
"Ada 138 PNS mendapat sanksi berat. Beberapa di antaranya sudah diberhentikan," ujar Kepala Bidang Pengendalian BKD Jakarta Kamarukmi Sulistyowati di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Selain diberhentikan sebagai PNS, Sulis menyebut pegawai yang mendapat hukuman disiplin berat ada yang hanya mendapat hukuman penurunan pangkat dan pembebasan jabatan.
Sebanyak 444 orang PNS mendapatkan hukuman disiplin ringan. PNS yang mendapat hukuman ringan apabila mereka tidak masuk selama 5 sampai 15 hari dalam satu tahun.
"(Hukuman) disiplin sedang sebanyak 89 orang. Itu biasnaya mereka lebih dari dari 16 hari tidak masuk. Di atas 25 hari (hukuman) berat," kata dia.
Sulis mengatakan BKD masih terus melakukan rekapitulasi total hukuman disiplin PNS. Mereka yang kena hukuman disiplin kewenangannya ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah hingga gubernur.
"Pasti gubernur memberhentikan (PNS bermasalah), karena memang kita harus menegakan disiplin kan. Karena salah satu dalam keberhasilan kita kan pembinaan pegawai," kata Sulis.
"Bila ada pemberhentian dari nota dinas tersebut gubernur akan memberikan disposisi ACC atau TL (tindak lanjut) sesuai ketentuan. Nanti kita (BKD) akan tindak lanjut pemberhentian," Sulis menambahkan.
Ia menyebut sudah ada banyak PNS yang diberhentikan di era Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno. Anies dan Sandiaga dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2017 lalu.
Baca Juga: Anies Puji Cara Membuat Penunggak Pajak Malu
"Saya belum rekap, tapi sudah ada banyak (PNS yang diberhentikan Anies), sekitar puluhan," kata Sulis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan