Presiden Joko Widodo naik kereta bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar [suar.com/Erick Tanjung]
Penampilan Presiden Joko Widodo ketika meresmikan kereta bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pagi tadi, menarik perhatian publik. Jokowi tampil sporty. Berkaos lengan panjang, tanpa kerah. Celananya berbahan jeans warna hitam. Sepatunya merah.
Ketika diminta menanggapi penampilan Jokowi, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan tidak ada yang salah dengan penampilan itu. Sohibul menyebutnya mirip-mirip dengan gaya pendiri Facebook.
"Memang kenapa? Saya begitu tadi lihat beliau (Jokowi) kayak Mark Zuckerberg. Mungkin beliau mau meniru itu kali," ujar Sohibul di Aston Hotel, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Sohibul menyebut penampilan Jokowi kekinian.
"Dan kelihatan apa namanya, zaman now. Bahwa itu misalnya jadi mencolok, yang lainnya pakai batik, terus beliau seperti itu," kata dia
"Saya kira silakan publik yang menilai. Toh tidak ada aturan hukum yang melarang itu. Ini masalah kepatutan di publik saja," Sohibul menambahkan.
Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk datang ke acara peresmian. Jokowi, Muhaimin, dan sejumlah menteri kemudian bersama-sama naik kereta bandara ke Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat.
Usai turun dari kereta, Jokowi menjelaskan kenapa penampilannya bergaya kasual, padahal acaranya formal.
"Mosok ke stasiun pakai jas," kata Presiden Jokowi.
"Kalau pakai itu-itu saja, nanti kalian bosen," kata Jokowi menambahkan.
Ketika diminta menanggapi penampilan Jokowi, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan tidak ada yang salah dengan penampilan itu. Sohibul menyebutnya mirip-mirip dengan gaya pendiri Facebook.
"Memang kenapa? Saya begitu tadi lihat beliau (Jokowi) kayak Mark Zuckerberg. Mungkin beliau mau meniru itu kali," ujar Sohibul di Aston Hotel, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Sohibul menyebut penampilan Jokowi kekinian.
"Dan kelihatan apa namanya, zaman now. Bahwa itu misalnya jadi mencolok, yang lainnya pakai batik, terus beliau seperti itu," kata dia
"Saya kira silakan publik yang menilai. Toh tidak ada aturan hukum yang melarang itu. Ini masalah kepatutan di publik saja," Sohibul menambahkan.
Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk datang ke acara peresmian. Jokowi, Muhaimin, dan sejumlah menteri kemudian bersama-sama naik kereta bandara ke Stasiun Sudirman Baru, Jakarta Pusat.
Usai turun dari kereta, Jokowi menjelaskan kenapa penampilannya bergaya kasual, padahal acaranya formal.
"Mosok ke stasiun pakai jas," kata Presiden Jokowi.
"Kalau pakai itu-itu saja, nanti kalian bosen," kata Jokowi menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan