Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan mengatakan partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terus melakukan komunikasi dengan Partai Golkar dan PPP terkait bakal calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat.
Hal ini dilakukan Partai Demokrat setelah PKS resmi cabut dukungan ke Deddy Mizwar, bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.
"Tentu yang kita ketahui setelah berpisah dengan PKS melakukan komunikasi yang intens sekali dengan Partai Golkar, PPP dan dengan partai-partai yang lain, yang masih bisa berkomunikasi," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi Nomor 41, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Hinca menyebut meski tidak bersama dengan PKS di Jawa Barat, tidak menutup kemungkinan akan bersama dengan partai yang diketuai Sohibul Iman itu di daerah lain.
"Misal PKS tidak sama di Jabar. Tapi di NTB dan NTT kami sama-sama. Jadi normal saja (pecah kongsi di Jabar). Di tempat lain nanti juga begitulah, itulah indahnya demokrasi," katanya.
Saat ditanya akan memasangkan Deddy Mizwar dengan Dedy Mulyadi di Jabar, Hinca tidak menjawab pasti. Dia hanya mengatakan kedua nama tersebut sama-sama memiliki popularitas tinggi.
"Jadi 'plat-plat' (kedua nama depan huruf D) itu kenceng bener. 'Plat D' lagi populer," katanya dilanjutkan tertawa.
Malam ini pengurus Partai Demokrat tengah melangsungkan rapat tertutup. Rapat yang dipimpin langsung oleh SBY itu salah satunya membahas bakal calon kepala daerah yang diusung partai berlambang mercy di sejumlah daerah 2018.
Baca Juga: Malam Ini, SBY Pimpin Rapat Darurat Bahas Dugaan Kriminalisasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati