Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah mempunyai strategi untuk menjaga kinerjanya, sehingga bisa terhindar dari reshuffle sebagai Menteri Perindustrian oleh Presiden Joko Widodo. Diketahui, selain menjabat menteri, Airlangga kini juga telah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen. Menurutnya, meski merangkap dua jabatan, Airlangga memiliki prestasi sebagai Menteri Perindustrian.
"Itu (reshuffle) hak prerogatif Presiden. Yang jelas, Pak Airlangga menyiapkan strategi agar kinerjanya itu tetap pada prestasi yang bagus," ujar Happy, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2018).
Happy menjelaskan, prestasi yang sudah ditorehkan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian antara lain adalah dengan mencapai target kontribusi kepada dunia internasional.
"Sudah saya sampaikan, misalnya di Kementerian (Perindustrian) ada target kontribusi dari industri terhadap PDB itu yang selama ini 15 persen, (meningkat) menjadi 70 persen," ujar Happy.
Sementara itu, kata Happy pula, Partai Golkar sendiri dengan Ketua Umum Airlangga tengah menyiapkan target menghadapi tahun politik yakni perebutan kepemimpinan di daerah.
"Golkar sendiri memiliki target 110 kursi di daerah. Jadi dari 91 kursi, kami targetkan menjadi 110 kursi. Itu yang pertama. Kemudian pilkada, kemarin kita 85 persen. Dari 85 persen Golkar itu nomor 1. Jadi kami akan tingkatkan," ujar Happy.
Happy menambahkan bahwa pada Pilpres 2019, Partai Golkar juga sudah sepakat akan kembali mengusung Joko Widodo menjadi presiden untuk periode kedua.
"Kami ingin mengusung Pak Jokowi dua periode. Ini akan dilakukan, karena kami sudah punya strategi," kata Happy lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi