Suara.com - Banjir bandang yang terjadi di dua wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengakibatkan seorang warga tewas dan juga menyebabkan jembatan penghubung antardesa setempat terputus.
"Selain bencana banjir bandang pada Minggu (7/1/2018) sore kemarin terjadi di Sungai Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, banjir bandang juga terjadi di wilayah barat yakni di Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo, Senin pagi (8/1/2018).
Banjir bandang yang terjadi Kecamatan Sumbermalang, lanjut dia, mengakibatkan Yakub alias Pak Mariyam (40) warga Desa Tamankursi tewas terseret banjir. Korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan tersnagkut di bebatuan sungai.
Sebelum terjadi banjir bandang, katanya, korban bersama istrinya sedang memperbaiki pematang sawah miliknya yang tak jauh dari rumahnya dan berdekatan dengan sungai.
"Ketika itu istri korban pulang ke rumah terlebih dahulu karena hujan lebat, namun setelah satu jam kemudian karena korban tidak kunjung pulang lalu dilakukan pencarian dan di temukan sudah meninggal dunia di sungai yang diduga kuat terseret banjir bandang," katanya.
Gatot menjelaskan, banjir bandang di kawasan Gunung Argopuro itu tidak hanya mengakibatkan seorang petani tewas, namun Jembatan Gelindung, Desa Kalirejo yang menghubungkan dengan Desa Sumberargo terputus akibat diterjang banjir bandang.
Selain itu, menurut dia, tebing sungai di Desa Kalirejo itu juga tergerus dan membahayakan sebanyak delapan rumah warga (8 KK) dan 16 jiwa di bantaran sungai itu.
"Jarak rumah warga dari tebing sungai yang longsor hanya satu meter, sehingga warga diminta tetap waspada," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona