Suara.com - Memarkirkan kendaraan di sembarang tempat memang tak dianjurkan, bahkan banyak dilarang. Apalagi jika di situ jelas-jelas ada tanda larangan parkir.
Di wilayah Baguio, Filipina, ada satu cara unik dari warga untuk menyadarkan orang yang parkir mobil sembarangan. Yang mereka lakukan adalah menumpuk berkantong-kantong sampah di sekitar mobil itu.
Diketahui, kota tersebut selalu dipenuhi turis saat liburan. Namun banyak juga di antara turis yang bertindak sembarangan. Hal itu yang membuat masyarakat sekitar menjadi geram.
Di tempat-tempat yang sudah jelas dilarang parkir, seperti area pembuangan sampah, bahkan sudah banyak dipasang papan peringatan agar orang-orang tak parkir di sana. Tetapi nyatanya hal itu masih senantiasa tidak banyak diperhatikan.
Hal itu membuat warga sekitar menjadi kesulitan untuk membuang sampah. Makanya, banyak warga pun kemudian dengan sengaja melemparkan sampah-sampah mereka ke mobil yang diparkir di sana.
Salah satu pengurus lokasi setempat bernama Eric Ueda, mengatakan bahwa sebenarnya tak ada yang menyuruh atau mendorong masyarakat untuk membuang sampahnya di sekitar mobil itu.
"Kami tidak mendorong orang untuk membuang sampah mereka di mobil yang diparkir di area itu," ujar Ueda.
Ueda pun menambahkan bahwa pemilik mobil kemudian juga mengakui bahwa ia salah dan siap dikenakan sanksi jika perlu.
Tidak di situ saja, kejadian serupa ternyata juga ada di Camp 8, di kota yang sama. Di situ, sempat terekam kamera ketika ada sebuah mobil yang diparkir tepat di depan papan bertuliskan "Dilarang Parkir".
Alhasil, mobil itu pun tak lama segera tertutup oleh sampah yang ditumpukkan oleh penduduk setempat di sana. Mereka tampaknya merasa para wisatawan sudah bersikap tidak hormat kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri