Suara.com - Partai Golkar diperkirakan mengajukan nama calon Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto, dalam dua pekan ke depan.
Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali yang juga politikus Golkar mengatakan, nama pengganti Setnov itu akan disetorkan ke pemimpin dewan setelah mereka merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD (MD3).
"Revisi UU MD3 itu kira-kira akan diselesaikan pada pekan ini,” kata Amali di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Sepekan setelah DPR merampungkan revisi UU MD3, Amali mengungkapkan Partai Golkar baru mengajukan nama calon pengganti Setnov yang kekinian mendekam di balik sel tahanan KPK karena terseret kasus dugaan korupsi dana KTP elektronik.
Amali juga menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah mengantongi nama-nama untuk diajukan menjadi calon Ketua DPR.
"Saya kira Pak Airlangga sudah mengantongi nama, dan dia sudah ada pilihan saat ini," tuturnya.
Amali merupakan satu dari nama yang dipertimbangkan sebagai calon Ketua DPR.
Menanggapi hal tersebut, Amali mengakui lebih memilih bertugas di Komisi II yang mengawal demokrasi.
Baca Juga: Kasus Video Mesum Anak Dinilai Ada Keterlibatan Industri Seks
"Kalau ditanya sih, saya lebih memilih bertugas sebagai Ketua Komisi II DPR saja ya. Itu karena saya mengawal demokrasi, karena di situ ada pilkada kemudian ada pileg dan pilpres, ya silakan yang lainnya lah," tuturnya.
Meski demikian, Amali akan tetap mengikuti keputusan partai terkait penunjukkan calon ketua DPR.
"Tapi saya akan mengikuti keputusan partai,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Soal Pergantian Ketua DPR, Golkar Tunggu Revisi UU MD3 Selesai
-
KPK Periksa Hilman Mattauch Terkait Dugaan Rintangi Penyidikan
-
Besok Paripurna DPR, Golkar Tak Kunjung Usulkan Pengganti Setnov
-
Meski Rangkap Jabatan, Airlangga Diyakini Bisa Jaga Kinerja
-
Airlangga Sudah Kantongi Nama Pengganti Setnov jadi Ketua DPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK