Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengakui siap kalau ditunjuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas, sebagai bakal calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
"Saya yakin Bu Mega sudah memiliki pertimbangan-pertimbangan, kalkulasi-kalkulasi di antara ribuan kader yang ada. Beliau sudah tahu persis Pak Hasto kemana, Pak Aming ke mana, termasuk saya," kata Basarah di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Basarah mengatakan, Megawati sudah mengenal baik seluruh kadernya sehingga mengetahui siapa yang terbaik untuk mendampingi Saifullah Yusuf bertarung di Pilkada Jatim.
Ia mengatakan, dirinya juga selama ini sudah menjalin komunikasi dengan para kiai di Jatim, setidaknya sejak Desember 2017. Karenanya, bisa dijadikan modal untuk bertarung dalam kontestasi politik.
"Pada saat saya ditugaskan oleh ibu Mega, Bulan desember yang lalu, saya berkeliling menemui para kiai di Jatim. Ada 25 titik yang saya datangi. Dalam satu titik itu menemui hampir 25 sampai 50 orang kiai Nahdlatul Ulama baik yang struktural maupun kultural,” tuturnya.
"Untuk cagub, mereka sepakat Gus Ipul. Tapi untuk cawagubnya, mereka menyerahkan kepada kearifan Ibu Mega,” tambahnya.
Karena itu, Basarah selalu siap jika dicalonkan oleh Megawati. Apalagi hal tersebut sudah menjadi fatsun politik PDIP.
"Ketika Bu Mega menugaskan, tidak elok rasanya kita menolak atau menawar. Kalau ada kader PDIP yang masih menolak permintaan, apalagi perintah ketua umum, sejatinya petugas partai tersebut belum menjiwai makna sebagai seorang kader PDIP," tandasnya.
Baca Juga: Tsania Marwa Tiba di Bareskrim
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka