Suara.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak warga Kota Pahlawan memilih Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno pada pilkada Jawa Timur tahun ini.
Tri Rismaharini menyebut Gus Ipul-Puti bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan Jawa Timur yang masih belum terselesaikan dan akan lebih mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.
"Marilah kita sama-sama dukung, Insya Allah kalau dukung pasangan ini maka dunia akhirat dapat," kata Risma di Surabaya, hari ini.
Pernyataan ini sebelumnya juga dikatakan Risma saat didaulat sebagai pembicara pertama dalam prosesi pemberangkatan Gus Ipul-Puti dari kantor DPD PDIP Jatim di Jalan Kendangsari ke kantor Komisi Pemilihan Umum Jatim di Surabaya, Rabu malam kemarin.
Gus Ipul sebelumnya menilai keputusan dipasangkan dengan Puti pada pilkada sebagai takdir.
"Tidak ada rencana, bahkan sampai detik terakhir. Dan yang pasti, tanpa ada campur tangan dari Allah SWT maka ini tak akan terjadi," ujarnya.
Wakil Gubernur Jatim ini mengaku selama ini pernah bertemu dengan Puti dalam beberapa kesempatan, antara lain menghadiri Haul Bung Karno tahun lalu dan ketika menunaikan ibadah haji sekitar 1999.
"Saat itu saya bersama Cak Imin (ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar) dan kiai-kiai awal era reformasi sempat bertemu di Tanah Suci," katanya.
Terhadap kualitas Puti, Gus Ipul yang juga cicit pendiri NU K.H. Bisri Syansury, memuji kemampuan dan kapasitas anggota DPR RI dua periode tersebut, bahkan memiliki banyak pengalaman karena termasuk aktivis, dosen, energik dan aktif berorganisasi.
"Saya yakin dan optimistis Mbak Puti tidak diragukan kemampuannya. Nantinya, masyarakat Jatim akan mengenal dan cinta terhadap Mbak Puti," kata Gus Ipul. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Tuding Khofifah-Emil Menang karena Bansos, Kubu Risma-Gus Hans Ungkap Anomali Suara di Jatim Tembus 100 Persen
-
Tuding KPU hingga PPK Curang, Kubu Risma-Gus Hans Bongkar Manipulasi Suara Menangkan Palson Tertentu di Pilkada Jatim
-
MK Hari Ini Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilkada Jatim Risma-Gus Han, Siapa Saja Hakimnya?
-
Ajukan Gugatan, PDIP Sebut Ada Kecurangan TSM di Pilkada Jatim: 3.900 TPS Suara Bu Risma 0
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!