Suara.com - Dua remaja Palestina ditembak mati oleh tentara Israel, Kamis (11/1/2018). Penembakan terjadi saat kekerasan berlanjut di wilayah-wilayah pendudukan.
Seorang remaja Palestina itu ditembak dari Jalur Gaza terbunuh di sebelah timur kamp pengungsi Burij. Tiga warga Palestina lainnya terluka dalam satu kondisi kritis.
Sebelumnya, di desa Tepi Barat, Irak Burin, selatan Nablus, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal di sebuah rumah sakit setelah ditembak oleh tentara Israel.
Tentara yang mengepalai sebuah pos pemeriksaan di luar desa melepaskan tembakan tanpa peringatan. Mereka memantau kegiatan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat utara.
Permukiman Israel melanggar Konvensi Jenewa Keempat, yang menyatakan bahwa kekuasaan pendudukan tidak dapat memindahkan penduduknya ke wilayah yang didudukinya. (Aljazeera)
Tag
Berita Terkait
-
ACT Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Bantu Rakyat Palestina
-
Penduduk Ilegal Yahudi Tebangi Pohon Milik Warga Palestina
-
Indonesia Bantu Palestina Ubah Air Laut Jadi Layak Minum
-
Paus Mendorong Ada Dialog Perundingan untuk Sengketa Yerusalem
-
Dua Perempuan Arab Saudi Ditangkap Israel karena Dituduh Teroris
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar